Seni Mendengar Aktif dalam Komunikasi

Seni Mendengar Aktif dalam Komunikasi
Pentingnya Keterampilan Mendengar Aktif
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dengan sesama. Interaksi ini terwujud dalam berbagai bentuk komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam komunikasi interpersonal, keterampilan mendengar aktif memiliki peran yang sangat penting. Komunikasi tidak hanya sekadar berbicara, tetapi juga memahami dan memberikan tanggapan yang sesuai terhadap informasi yang diterima. Mendengar aktif bukan sekadar mendengar kata-kata, tetapi juga memahami makna yang tersembunyi di baliknya serta memperhatikan aspek non verbal dari komunikasi, seperti ekspresi wajah dan body language. Mendengar aktif memungkinkan seseorang untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan, mempererat hubungan sosial, serta menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi dalam komunikasi sehari-hari.
Menurut model komunikasi yang dikembangkan oleh Harold Lasswell, terdapat beberapa elemen utama dalam komunikasi, yaitu sumber (pengirim pesan), pesan, saluran, penerima, serta umpan balik. Dalam konteks mendengar aktif, umpan balik menjadi aspek yang sangat krusial, karena memungkinkan komunikasi yang lebih interaktif.
Aspek dalam Keterampilan Mendengar Aktif
Untuk dapat mendengar secara aktif, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan:
- Mendengarkan secara partisipatif
- Bersikap terbuka dan fokus terhadap pembicaraan.
- Memposisikan tubuh dengan baik agar memberikan kesan bahwa lawan bicara diperhatikan.
- Menghilangkan distraksi atau gangguan yang dapat menghambat proses mendengarkan.
- Mendengarkan dengan empati
- Mencoba memahami sudut pandang orang lain.
- Tidak hanya menangkap kata-kata, tetapi juga memahami emosi yang terkandung dalam komunikasi.
- Menganalisis pesan yang diterima dengan objektif.
- Menyaring informasi dengan baik untuk menghindari bias dalam memahami pesan.
- Memperhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara yang dapat memberikan petunjuk tambahan terhadap pesan yang disampaikan.
- Mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak jelas untuk memastikan pemahaman yang lebih baik.
Cara Mengembangkan Keterampilan Mendengar Aktif
Untuk meningkatkan keterampilan mendengar aktif, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
- Latihan Fokus: Saat mendengar lawan bicara bercerita, usahakan untuk mengurangi distraksi yang ada dan benar-benar hadir dalam setiap komunikasi.
- Belajar Mengontrol Emosi: Usahakan untuk tetap tenang dan tidak membiarkan emosi mengganggu cara kita mendengarkan. Dengan lebih sadar terhadap perasaan sendiri, kita bisa lebih fokus pada apa yang disampaikan lawan bicara tanpa terbawa suasana.
- Bertanya dan Memberikan Respons yang Tepat: Saat seseorang berbicara, ajukan pertanyaan yang relevan untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dan memahami maksudnya. Memberikan respons yang sesuai juga membantu memastikan tidak ada kesalahpahaman.
- Tidak Menyela Pembicaraan: Biarkan lawan bicara menyampaikan pesannya hingga selesai sebelum memberikan tanggapan. Menyela bisa membuat orang merasa tidak dihargai dan menghambat komunikasi yang efektif.
- Menempatkan Diri di Posisi Orang Lain: Cobalah memahami sudut pandang orang lain dan hargai pendapat mereka. Dengan bersikap empati, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan komunikasi yang lebih nyaman.
Kesimpulan
Keterampilan mendengar aktif adalah aspek penting dalam komunikasi interpersonal yang dapat meningkatkan kualitas hubungan dan efektivitas komunikasi. Dengan mengasah keterampilan ini, kita akan dapat lebih memahami lawan bicara, menghindari kesalahpahaman, serta menciptakan komunikasi yang lebih bermakna. Meskipun mungkin terdapat tantangan dalam mendengar aktif, dengan latihan dan kesadaran yang baik, keterampilan ini dapat terus ditingkatkan untuk mendukung berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan sosial, profesional, maupun personal.
Penulis: Shabira Azizah