Education & Information

Cara Pandang yang Tidak Boleh Diabaikan: Mengenal Growth Mindset dan Fixed Mindset

2021_04_23_05_42_31_ecd401e63557746e99ecb34455ac3bda_900x450_thumb

Cara Pandang yang Tidak Boleh Diabaikan: Mengenal Growth Mindset dan Fixed Mindset

Tahukah kamu? Ternyata pandangan yang kita yakini terhadap diri sendiri akan mempengaruhi cara pandang kita dalam menjalani hidup, salah satunya dalam menghadapi suatu tantangan. Pandangan ini dapat menentukan apakah kita akan menjadi orang yang kita inginkan atau mencapai tujuan kita.

Dalam psikologi, cara pandang seperti ini dikenal dengan istilah mindset. Konsep ini populer dikembangkan oleh Carol Dweck, seorang profesor psikologi dari Stanford University. Ia menemukan bahwa pola pikir seseorang bisa mempengaruhi bagaimana mereka belajar, berkembang, bahkan menghadapi kegagalan.

Apa Itu Mindset?

Secara sederhana, mindset adalah keyakinan yang kita miliki tentang diri kita sendiri termasuk pengetahuan, kemampuan, dan potensi kita untuk berkembang. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai Growth Mindset dan Fixed Mindset

Fixed Mindset

Dalam bukunya, Carol Dweck menyebutkan bahwa orang dengan fixed mindset meyakini bahwa setiap kualitas seseorang sudah ditetapkan, dan tidak bisa diubah. Jadi, jika mereka merasa “nggak bisa berenang”, mereka akan berpikir itu memang sudah takdirnya yang tidak bisa diusahakan. Mindset seperti ini akan membuat seseorang merasa harus selalu tampil sempurna. Karena ketika gagal, mereka merasa harga dirinya runtuh. Mereka menganggap kegagalan kecil seperti tidak bisa jago bernyanyi, nilai ujian yang kurang memuaskan, atau memiliki tubuh yang obesitas adalah suatu kondisi yang mutlak. 

Bukannya berusaha mencari solusi, mereka malah menarik diri:

“Aku memang bodoh.”

“Aku tidak berguna.”

“Aku akan gendut selamanya.”

Alih-alih melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, mereka melihatnya sebagai bukti bahwa mereka memang tidak cukup. 

Growth Mindset

Berbeda dengan fixed mindset, orang dengan growth mindset melihat kualitas diri mereka seperti kecerdasan, bakat, atau kemampuan adalah sesuatu yang masih bisa dikembangkan. Mereka akan melihat masalah sebagai tantangan, bukan hambatan yang tidak dapat diatasi. Mereka rela mengerahkan energinya untuk terus memperbaiki diri dan mencapai tujuan yang diinginkan. 

Misalnya dalam cerita yang sama seperti gagal bernyanyi, nilai ujian yang kurang memuaskan, atau tubuh yang belum ideal tentu kekecewaan tetap ada. Tapi alih-alih berhenti, mereka memilih untuk berusaha berubah. Ada refleksi, lalu ada aksi.

“Oke, suaraku belum bagus. Tapi aku bisa ikut les vokal dan rutin latihan.”

“Nilai ini belum memuaskan. Aku perlu ubah cara belajarku, mungkin coba diskusi bareng teman.”

“Aku memang belum sehat sekarang, tapi aku bisa mulai dari langkah kecil mulai dari jalan pagi, makan lebih teratur, dan tidur yang cukup.”

Bagi mereka kekurangan bukanlah akhir, melainkan titik awal dari perjalanan bertumbuh. Bukan berarti selalu kuat atau tak pernah frustasi, tetapi menyadari bahwa ada kesempatan untuk belajar dan melangkah. 

Kesimpulan

Dari pembahasan ini, kita bisa melihat bahwa cara pandang terhadap diri sendiri sangat memengaruhi bagaimana seseorang merespons kegagalan, tantangan, dan proses belajar. Fixed mindset membuat kita mudah menyerah, sementara growth mindset mendorong kita untuk terus bertumbuh, meskipun perlahan.

Mindset bukan sesuatu yang permanen. Ia bisa dilatih dan dibentuk. Maka, penting untuk mulai menyadari cara kita berpikir selama ini: apakah kita sudah memberi ruang untuk berkembang, atau justru sering membatasi diri dengan asumsi negatif? 

Kita bisa memulai dari hal kecil, seperti beri kesempatan pada diri untuk belajar, dan lihat kegagalan sebagai bagian dari proses, bukan akhir dari segalanya. Karena dalam menjalani hidup, yang paling penting bukan menjadi sempurna, tetapi terus bertumbuh menjadi lebih baik lagi. 

 

Penulis: Shabira Azizah

Referensi: Dweck, C. S. (2006). Mindset: The new psychology of success. Random House. https://adrvantage.com/wp-content/uploads/2023/02/Mindset-The-New-Psychology-of-Success-Dweck.pdf